Salah satu gejala utama pasangan depresi adalah cara pandangnya yang negatif. Semua terasa lebih buruk dan hari-harinya terasa sulit, bahkan untuk bangun tidur sekalipun. Hal ini akan menjalar ke dalam hubungan Anda seperti bercinta, berkencan, dan lainnya
Perlu diingat bahwa sebenarnya musuh terbesar Anda bukanlah pasangan, tetapi depresi. Jangan membenci atau menjauhi pasangan, tapi lakukanlah perawatan saat pasangan utamanya saat depresinya kambuh. Temani pasangan kembali ke dokter dan pastikan minum obat secara teratur.
Dengarkan pasangan
BACA JUGA: Tidur Berlebihan, Bisa Jadi Tanda Depresi dan Berisiko Kematian
Dorong pasangan Anda untuk membicarakan bagaimana perasaan, pemikiran dan tingkah lakunya saat depresi. Jadilah pendengar yang baik tanpa perlu menghakimi. Tanyakan juga kebutuhan apa yang pasangan perlukan saat ini.
Setelah menengarkan pasangan Anda, buatlah daftar mental dari hal-hal yang membawa pasangan kepada kegembiraan serta kebahagiaan. Bisa menonton serial TV favorit, jalan-jalan berdua, melakukan hobi bersama pasangan dan lainnya. Tawarkan padanya saat depresi mereka kambuh.
BACA JUGA: Siapa Sangka Tidur Bisa Bakar Kalori, Berikut Cara Menghitungnya
Beri dukungan
Pasangan yang mengalami depresi akan membutuhkan dukungan Anda. Saat terus memburuk, tetaplah beri dukungan. Sebab, sangat mudah bagi penderita depresi untuk melupakan bahwa mereka memiliki dukungan di sekitar mereka. Pada masa ini, selalu ingatkan pasangan bahwa Anda akan selalu mendukungnya bahkan di momen terburuk.
BACA JUGA: Benarkah Mood yang Cepat Berubah Adalah Ciri Bipolar? Ternyata
Jalin kontak fisik dan konfirmasi
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News