Ditemukan juga manfaat bawang tunggal sebagai peningkat aliran empedu ke usus halus dan menekan perlemakan hati, mengurangi keparahan fibrosis dan memperbaiki sel hati.
3. Menghambat infeksi bakteri
Minyak atsiri dari bawang tunggal dapat menekan infeksi bakteri pada manusia. Bakteri yang dilawan oleh bawang tunggal ini adalah bakteri Staphylococcus aureus penyebab gangguan kulit.
Infeksi bakteri ini dapat menimbulkan impetigo, bisul, staphylococcal scalded skin syndrome, dan selulitis.
BACA JUGA: 4 Manfaat Bawang Bombay untuk Kesehatan, Jaga Kesehatan Jantung
Cara kerja minyak atsiri adalah merusak struktur sel bakteri. Berdasarkan penelitian 100 mg minyak atsiri bawang tunggal dapat menyebabkan sel bakteri menyusut dan membengkak.
Bahkan, penelitian lebih lanjut, bawang tunggal yang difermentasi dapat menghalau bakteri Escherichia coli penyebab gangguan sistem pencernaan.
4. Meringankan diabetes
BACA JUGA: Tempat Terbaik Menyimpan Bawang Bombay, Ternyata Bukan di Kulkas
Khasiat lain pada bawang tunggal adalah meringankan diabetes. Berdasarkan hasil studi yang dimuat dalam STRADA Jurnal Ilmiah Kesehatan menjelaskan, kandungan flavonoid dapat mengurangi glukosa darah dan menghambat pencernaan glukosa di usus kecil.
Senyawa ini bekerja secara efektif memperbaiki sel yang rusak. Selain itu, senyawa saponin pada bawang tunggal dapat menghambat pemecahan karbohidrat menjadi glukosa.
BACA JUGA: Siapa Sangka Daun Bawang Punya 8 Manfaat Ini, Simak
Saponin berfungsi untuk meregenerasi pankreas dan meningkatkan jumlah sel pankreas dan meningkatkan sekresi insulin yang membantu menurunkan kadar gula darah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News