terbukti dari banyaknya pertanyaan dari para peserta pada sesi tanya jawab yang berlangsung hampir 2 jam.
Pada kesempatan yang sama, Andi Irnawati, Koordinator Wilayah Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) & Jasa Manajemen LKMS – Kemitraan (JML) Jabodetabek & Serang mengatakan, Program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) melalui Zoom dimaksudkan untuk membantu memberikan wawasan usaha lebih luas kepada Nasabah di sektor kuliner.
“Usaha Bapak dan Ibu agar lebih sukses, serta terus menambah pendapatan usaha untuk ke depannya terlebih pasca Covid-19, sehingga pada gilirannya bisa bersaing dan pada akhirnya bertahan menghadapi persaingan yang semakin luar biasa,” ujar Andi.
BACA JUGA: Disporabudpar Bakal Awasi Sejumlah Wisata pada Libur Nataru 2022
Muslim Mubaroq selaku Penangungg Jawab Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) Nasabah PNM Cabang Tangerang mengungkapkan, bahwa yang membedakan antara PNM dengan Lembaga Keuangan lainnya adalah adanya Program Pengembangan Kapasitas Usaha.
Menurutnya, selain memberikan modal finansial, PNM juga memberikan modal intlektual dan modal sosial. Pemberian modal intlektual, kata dia, diberikan dalam bentuk pelatihan maupun motivasi usaha.
BACA JUGA: Tol Serang-Panimbang Diresmikan, Wisata Banten Selatan Bangkit
“Biasanya pelatihan sekaligus sebagai ajang pemberian modal sosial, yakni nasabah disarankan agar tidak pelit terutama pelit ilmu dan agar tukar pengalaman serta saling bersinergi dengan nasabah lain agar nantinya tercipta suatu iklim dan ekosistem usaha yang sinerjik,” ujarnya.
Program lain adalah Sinergy antara Nasabah Mekaar dengan ULaMM (Unit Layanan Modal Micro), yakni Unit Usaha dari PNM dengan Plafond pinjaman antara Rp30 juta hingga Rp150 juta. (Ant)
BACA JUGA: Sejumlah Pantai Dapat Tambahan Fasilitas Wisata, Apa Saja?
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News