KTT ASEAN Bisa Berdampak pada Kemajuan Pariwisata Lebak?

KTT ASEAN Bisa Berdampak pada Kemajuan Pariwisata Lebak? - GenPI.co BANTEN
Pemukiman kawasan Badui di pedalaman Kabupaten Lebak merupakan wisata budaya yang mendunia di Provinsi Banten. (Foto: ANTARA/Mansyur Suryana)

Banyak para peneliti dari berbagai perguruan tinggi nasional maupun mancanegara yang mengunjungi masyarakat Badui.

Sedangkan Pantai Sawarna yang memiliki karakteristik ombak yang cukup besar sangat cocok untuk berselancar karena berhadapan langsung dengan Samudera Hindia.

Wisatawan asing juga banyak mengunjungi Pantai Sawarna untuk berselancar sekaligus menikmati panorama alam.

BACA JUGA:  KTT ASEAN Diharapkan Bawa Masuk Investasi ke Kabupaten Lebak

Selain itu, ada juga Museum Multatuli yang mengisahkan penindasan warga Lebak saat zaman kolonial Belanda.

Eduard Douwes Dekker, seorang warga negara Belanda menggunakan nama samaran Multatuli.

BACA JUGA:  Petani Kabupaten Lebak Masih Andalkan Produksi Palawija

Dirinya membela rakyat Indonesia dengan menuliskan buku berjudul Max Havelaar yang berisi tentang kritik atas kesewenang-wenangan pemerintahan kolonial Belanda.

Ada juga kisah tentang masyarakat lokal yang menceritakan asmara Saidjah dan Adinda.

BACA JUGA:  Sosialisasi Pelayanan Publik, Ombudsman Banten Gandeng MUI Lebak

"Kami yakin destinasi wisata itu dilirik wisatawan asing dari negara ASEAN karena sudah mendunia," katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya