
GenPI.co Banten - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-42 ASEAN 2023 yang digelar di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), dapat berdampak kepada kemajuan pariwisata di Kabupaten Lebak, Banten.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lebak, Imam Rismahayadi di Lebak, Selasa (23/5).
Menurutnya, KTT ASEAN bisa mendorong pertumbuhan sektor UMKM, ekonomi kreatif, dan destinasi wisata.
BACA JUGA: KTT ASEAN Diharapkan Bawa Masuk Investasi ke Kabupaten Lebak
"KTT ASEAN memberikan dampak positif yang besar bagi sektor pariwisata, akan banyak wisatawan asing khususnya dari negara-negara ASEAN mengunjungi Lebak," kata Imam.
Sektor tersebut juga bisa membangkitkan ekonomi masyarakat setempat, sehingga dapat mengatasi kemiskinan dan pengangguran.
BACA JUGA: Petani Kabupaten Lebak Masih Andalkan Produksi Palawija
Untuk menarik kunjungan wisata domestik maupun mancanegara, pihaknya sedang mengembangkan 25 destinasi wisata.
Di antaranya wisata budaya masyarakat Badui, wisata alam Pantai Sawarna, hingga wisata sejarah Museum Multatuli.
BACA JUGA: Sosialisasi Pelayanan Publik, Ombudsman Banten Gandeng MUI Lebak
Bahkan, masyarakat Badui yang masih mempertahankan adat leluhur dan menolak kehidupan modern membuat mereka mendunia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News