Bareskrim Duga Mesin Produksi Ekstasi di Tangerang-Semarang dari Asia Timur

Bareskrim Duga Mesin Produksi Ekstasi di Tangerang-Semarang dari Asia Timur - GenPI.co BANTEN
Kepala Sub Direktorat I Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Kombes Pol. Jean Calvijn Simanjuntak. (Foto: Antara/Azmi Samsul Maarif)

GenPI.co Banten - Polisi menduga mesin produksi yang digunakan pabrik ekstasi di Kabupaten Tangerang, Banten, dan Kota Semarang, Jawa Tengah, berasal dari jaringan Asia Timur.

Hal itu disampaikan Kepala Sub Direktorat I Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Kombes Pol. Jean Calvijn Simanjuntak di Tangerang, Senin (12/6).

"Terkait dengan prekursor narkotika atau mesin pencetak yang kita kolaborasi bersama dengan pihak Bea Cukai. Proses ini diduga berasal dari jaringan Asia Timur," ucap Jean.

BACA JUGA:  Ada Pabrik Ekstasi di Tangerang, Warga: Kita Kecolongan!

Meski demikian, hingga kini tim penyidik terus mendalami negara Asia Timur mana yang memproduksi mesin di Tangerang dan Kota Semarang.

"Proses ini diduga dari jaringan Asia Timur yang kami ingin lebih memastikan apakah masing-masing ini berasal dari satu negara atau beberapa negara, kami sedang menelusuri," tuturnya.

BACA JUGA:  Gerebek Pabrik Ekstasi di Tangerang, Polisi Selidiki Asal Bahan Bakunya

Selain itu, polisi juga masih menyelidiki peran penyewa rumah yang dijadikan pabrik produksi ekstasi dan jalur pemasarannya.

"TKP rumah di Tangerang dan Semarang dalam hal ini kami telah mendalami. Dan memanggil terkait dengan siapa yang menyewa serta siapa yang menyewakan. Kemudian terkait juga bagian pemasarannya," ungkapnya. (Antara)

BACA JUGA:  Pabrik Ekstasi di Tangerang Mampu Produksi 3.000 Butir dalam 30 Menit

Kalian wajib tonton video yang satu ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya