
Pramono menyebut keduanya tidak pernah berkomunikasi atau bersosialisasi dengan warga setempat.
"Dia tidak pernah keluar (rumah), di dalam terus. Terakhir saya lihat mereka itu ngopi di depan rumah 2 hari lalu. Itu malam," ujarnya.
Selain ke-2 tersangka, polisi juga menangkap 2 tersangka lainnya berinisial MR dan ARD.
BACA JUGA: Gerebek Pabrik Ekstasi di Tangerang, Polisi Selidiki Asal Bahan Bakunya
Tersangka MR dan ARD masih ke dalam 1 jaringan dalam pembelian bahan baku dan memproduksi ekstasi.
Hal itu disampaikan Kepala Bareskrim Polri, Komjen Pol. Agus Andrianto dalam konferensi pers di Tangerang, Jumat (2/6).
BACA JUGA: Pabrik Ekstasi di Tangerang Mampu Produksi 3.000 Butir dalam 30 Menit
"Untuk total tersangka yang diamankan ada empat orang, berinisial TH, N, MR, dan ARD,” ujarnya.
“Ada 2 tersangka lagi masih DPO dan tentunya kami akan mengambil langkah-langkah pengembangan bersama tim gabungan terkait asal pembuatan ekstasi di Jawa Tengah dan Banten,” lanjutnya.
BACA JUGA: BNN Banten Tangkap Kurir Narkoba dari Aceh di Bandara Soetta
Kini, penyidik sedang mengembangkan dan menyelidiki lebih lanjut asal alat-alat produksi dan 2 tersangka yang diduga sebagai otak pembuatan ekstasi tersebut. (Antara)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News