Kemudian MT meminta MA mencarikan dukun dengan memberikan uang Rp 8 juta kepada KJA.
"Korban WD dan KJA bertemu tersangka MT di RS Hermina Ciruas, Kamis (12/01) sore. Lalu berjalan bersama ke Petilasan Cirewu dan tiba di lokasi sekitar 19.00 WIB,” tuturnya.
“Sesampainya di lokasi, tersangka MT mengajak 3 tersangka lainnya ikut bertemu di petilasan," kata Shinto,” sambungnya.
BACA JUGA: Buang 2 Mayat di Kebun Karet, 4 Pelaku Ditangkap Polres Lebak
Di tempat kejadian perkara (TKP), para tersangka berniat membunuh WD dengan memberikan kopi yang dicampur racun.
Namun WD tidak meninggal, sehingga tersangka SP dan SM menjerat leher WD dari samping hingga meninggal dunia.
BACA JUGA: 16 Rumah Rusak Berat Akibat Pergerakan Tanah di Cikulur Lebak
Kemudian MA memastikan jika WD sudah meninggal dunia.
Selanjutnya, para tersangka membunuh KJA dengan menjerat lehernya hingga tewas setelah keluar dari petilasan.
BACA JUGA: Andalkan Bantuan untuk Nelayan, Pemkab Lebak Targetkan 3.700 Ton Ikan Tangkap
Kemudian, korban dimasukkan ke dalam mobil untuk dibawa ke Warunggunung atau Malingping, Kabupaten Lebak, lalu dibuang ke perkebunan karet.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News