GenPI.co Banten - Sebanyak 16 rumah di Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, Banten, rusak akibat pergerakan tanah.
Pergerakan tanah tersebut terjadi usai Lebak dilanda hujan lebat disertai angin kencang dan petir beberapa hari lalu.
Hal itu disampaikan Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Agustus Riza Faizal di Lebak, Selasa (10/1).
BACA JUGA: Bakal Dilanda Cuaca Ekstrem, Warga Lebak Diminta Waspada Tinggi
"Beruntung, pergerakan tanah itu tidak menimbulkan korban jiwa," ujarnya.
BPBD Lebak mencatat, ke-16 rumah tersebut rusak berat dan 18 rumah lainnya terdampak pergerakan tanah.
BACA JUGA: Warga Lebak Bagian Utara Harap Waspada, BMKG Keluarkan Peringatan
"Semua korban pergerakan tanah itu warga Desa Cigoong Utara," katanya.
Hingga kini pihaknya masih melakukan pendataan korban bencana alam tersebut.
BACA JUGA: Gunung Kencana dan Lebak Bakal Diguyur Hujan Sedang Siang Hari
Pasalnya, korban pergerakan tanah juga terjadi di sejumlah kecamatan di Lebak.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News