2 Masalah Serius Ini Jadi Kendala Antisipasi Banjir dan La Nina

2 Masalah Serius Ini Jadi Kendala Antisipasi Banjir dan La Nina - GenPI.co BANTEN
BPBD Kabupaten Tangerang melakukan tindakan antisipasi banjir. (Foto: Antara)

GenPI.co Banten - Menyadari potensi fenomena La Nina pada yang diperkirakan bakal terjadi pada akhir tahun dan awal tahun, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang siagakan perahu karet dan mesin penyedot air di masing-masing posko.

Peningkatan curah hujan curah hujan yang terjadi sejak beberapa pekan ini perlu diwaspadai masyarakat yang tinggal di daerah yang menjadi titik-titik rawan banjir.  

Kepala Bidang Kebencanaan BPBD Kabupaten Tangerang Suparta mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan tim evakuasi dibeberapa posko di titik-titik daerah rawan bencana.

BACA JUGA:  Antisipasi La Nina, Distapang Kabupaten Lebak: Stok Beras Aman

“Ya, memang sudah dipersiapkan, sudah tahu setiap tahun sering terjadi (banjir), apalagi sekarang gejala La Nina. Berkaitan dengan itu, kita memang sudah siapkan perahu karet di masing-masing posko, termasuk mesin Senso untuk puting beliung dan sebagainya,” jelas Suparta pada GenPI.co Banten, Jum'at (24/12).

Meski demikian, antisipasi bencana banjir akibat peningkatan curah hujan akhir-akhir ini terhalang oleh beberapa kendala yang hampir terjadi di semua daerah di Kabupaten Tangerang, yakni Sampah.

BACA JUGA:  Diprediksi Januari 2022, Dispertan Banten: La Nina Berdampak Baik

Menurut Suparta, sampah merupakan salah satu faktor yang membuat banjir di Kosambi beberapa waktu lalu butuh waktu lama untuk surut.

Selain itu juga, kata Suparta, pertumbuhan perumahan yang membuat saluran air menyempit sehingga air mudah meluap dari saluran.

BACA JUGA:  Waduh, BMKG Minta Masyarakat Waspada La Nina pada Akhir 2021

“Karena kalinya itu memang banyak sampah-sampahnya,” ucapnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya