Antisipasi La Nina, Distapang Kabupaten Lebak: Stok Beras Aman

Antisipasi La Nina, Distapang Kabupaten Lebak: Stok Beras Aman - GenPI.co BANTEN
Kepala Bidang Distribusi dan Sumber Daya Alam pada Distapang Kabupaten Lebak Suharyana. Foto: Antara.

GenPI.co Banten - Dalam rangka mengantisipasi bencana, Dinas Ketahanan Pangan (Distapang) Kabupaten Lebak memastikan stok beras di Kabupaten Lebak sudah aman untuk menghadapi fenomena La Nina yang diprediksi terjadi pada akhir tahun 2021 dan awal tahun 2022 mendatang.

Untuk diketahui, fenomena La Nina berdampak pada peningkatan curah hujan yang jauh lebih tinggi ketimbang biasanya. Peningkatan curah hujan tersebut diprediksi bakal mengganggu produksi pangan, terutama beras.

“Kami menjamin persediaan beras relatif aman dan melimpah,” kata Kepala Bidang Distribusi dan Sumber Daya Alam Distapang Kabupaten Lebak Suharyana, dikutip dari Antara, Kamis (18/11).

BACA JUGA:  Penyaluran PKH Dinilai Rawan Pungli, DPRD Lebak Kumpulkan Bukti

Distapang menyebut, stok beras yang tersedia sebanyak 103 ton dan disimpan di gudang Perum Bulog setempat. Jumlah tersebut dinilai aman untuk memenuhi kebutuhan pangan pascabencana.

“Kami distribusikan beras itu jika terjadi bencana alam,” ujar Suharyana.

BACA JUGA:  Diancam Asing, Kadin Lebak: Ekonomi Berbasis Pancasila Itu Perlu

Pendistribusian beras untuk kebencanaan, kata Suharyana, akan disalurkan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) setempat. 

Ia mengungkapkan, setiap tahun pemerintah daerah mengalokasikan anggaran untuk CBPD, karena wilayah Kabupaten Lebak merupakan daerah langganan bencana alam. 

BACA JUGA:  Begini Kesiapan Kabupaten Lebak Antisipasi Fenomena La Nina

Kondisi alam Kabupaten Lebak terdapat aliran sungai, pegunungan dan perbukitan, sehingga musim badai La Nina cukup berpotensi bencana banjir dan longsor. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya