Massa Buruh Kuasai Kantor Gubernur, Sikap Wahidin Halim Tegas

Massa Buruh Kuasai Kantor Gubernur, Sikap Wahidin Halim Tegas - GenPI.co BANTEN
Konfrensi pers Gubernur Wahidin Halim usai kantornya diduduki massa buruh. Foto: GenPI.co Banten/Andi Hidayat.

GenPI.co Banten - Gubernur Banten Wahidin Halim menyebut aksi buruh yang masuk ke kantornya bahwa demonstran yang masuk ke dalam kantornya merupakan aksi arogan.

Wahidin mengatakan selama dirinya menjabat sebagai wali kota dan gubernur, baru kali ini dia mengalami tindakan yang tidak menyenangkan dari para buruh.

"Saya kan sepuluh tahun jadi wali kota, lima tahun jadi gubernur, baru kali ini demo buruh masuk keruangan, naikin kaki di meja, foto-foto. Itu kantor saya, ada simbol-simbol negara. Arogansi, kan," kata Wahidin dalam konferensi persnya pada, Kamis (23/12).

BACA JUGA:  Kantor Gubernur Diobrak-abrik, Wahidin: Upah Buruh Sudah Sesuai

Wahidin juga mengatakan, bahwa keputusan yang dia ambil berdasarkan pengalaman sebelumnya.

Pada tahun sebelumnya, lanjut Wahidin, terdapat 1.500 perusahaan atau industri yang pindah ke luar daerah.

BACA JUGA:  Kantor Gubernur Digeruduk Buruh, Komentar Pengamat Menohok

"Belajar dari tahun lalu kan 1.500 industri yang pindah keluar (Banten). Kalau saya melihat dari kepentingan semuanya, jadi saya tidak harus berpihak," tegasnya.

Wahidin melanjutkan, bahwa konflik yang melibatkan buruh dan pemodal adalah konflik tahunan yang sering terjadi.

BACA JUGA:  Wahidin Halim Beberkan Pencapaian Pemprov Banten, Apa Saja?

"Padahal sebelum ada putusan sudah dikumpulin, ada perwakilan perserikatan buruh, tapi akhirnya kita yang diserang," keluhnya .

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya