Kantor Gubernur Diobrak-abrik, Wahidin: Upah Buruh Sudah Sesuai

Kantor Gubernur Diobrak-abrik, Wahidin: Upah Buruh Sudah Sesuai - GenPI.co BANTEN
Konfrensi pers Gubernur Wahidin Halim usai kantornya diduduki massa buruh. Foto: GenPI.co Banten/Andi Hidayat.

GenPI.co Banten - Gubernur Banten Wahidin Halim menyayangkan tindakan buruh yang dalam aksinya menerobos masuk ke kantornya dan mengacak-acak ruang kerjanya, Rabu (22/12).

Dia menilai, apa yang dilakukan buruh tersebut adalah sikap yang tidak sopan dan cenderung melecehkan.

Menurut WH, para buruh mendobrak pintu, masuk ke dalam kantor dan makan minum apa yang ada di ruangan, menaikan kaki ke meja kerja sambil foto.

BACA JUGA:  Kantor Gubernur Digeruduk Buruh, Komentar Pengamat Menohok

“Ini kan seperti melecehkan, ya. Secara pribadi sih saya tidak tersinggung, tetapi negara harusnya bisa melindungi, rasa aman,” kata WH pada wartawan saat konferensi pers pada Kamis (23/12).

WH mengaku sangat menyayangkan apa yang tejadi di kantornya. Karena jika buruh sampai masuk itu karena tidak ada upaya mempertahankan atau melindungi.

BACA JUGA:  Transparansi Anggaran, Ini Pesan Wahidin Halim ke Aparatur Negara

“Saya banyangkan kalau saya ada di situ, mungkin menjadi lain. Tapi Alhamdulillah saya ada di luar menjalankan tugas. Nah, menurut saya, harusnya ini jadi perhatian banyak orang, perhatian masyarakat, perhatian negara," ucapnya.

Lebih lanjut, Wahidin mengatakan bahwa keputusan yang dia ambil mesti diback-up.

BACA JUGA:  Wahidin Halim: Jalan Citorek-Warung Banten Rampung 2022

"Keputusan itu, ya, harus diback-up, saya tidak menyebut siapa yang harus memback-up, saya kira masyarakat publik sudah tahu," ucapnya,

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya