Baru Tahu, Ternyata Ini Alasan Bangun Tidur Magrib Bikin Linglung

Baru Tahu, Ternyata Ini Alasan Bangun Tidur Magrib Bikin Linglung - GenPI.co BANTEN
Ilustrasi perempuan yang tidur setelah makan. Foto: Freepik

GenPI.co Banten - Orang tua selalu melarang anak-anaknya untuk tidur menjelang magrib. Biasanya, orang yang terbangun sekitar pukul 05.30-19.00 WIB akan merasa linglung atau bingung. Bahkan jika kebiasaan tersebut terus-terusan dilakukan diyakini akan membuat gila.

Larangan tidur menjelang atau saat magrib ini sudah berakar dalam masyarakat Indonesia, utamanya bagi mereka yang kehidupan sehari-harinya sarat dengan ritual adat dan agama. Maghrib atau saat matahari terbenam bahkan dianggap  waktu yang sakral karena bergantinya hari dari siang menuju malam.

Sehingga jika Anda tidur pada waktu tersebut, Anda akan lebih mudah dikuasai mahluk jahat yang mulai berkeliaran saat matahari terbenam. Mitos yang beredar di masyarakat tersebut muncul untuk menjelaskan mengapa bangun tidur waktu maghrib bikin pusing dan bingung.

BACA JUGA:  4 Cara Gampang Membangunkan Orang Tidur Tanpa Perlu Drama

Berikut tiga alasan yang menyebabkan bangun tidur waktu magrib membuat Anda tidak mood:

1. Perubahan jam biologis manusia

BACA JUGA:  Fakta Soal White Noise yang Bikin Kamu Tidur Nyenyak

Ritme sirkadian atau jam biologis manusia merupakan siklus harian yang dilalui tubuh dalam satu hari. Dimana mengatur fungsi dan organ-organ tubuh secara otomatis berdasarkan siklus yang biasa Anda jalani.

Maka, jika terdapat perubahan dalam jam biologis maka tubuh akan menjadi kaget. Hal ini bisa terjadi karena aktivitas tersebut tidak sesuai dengan kerja organ tubuh Anda.

BACA JUGA:  Minum Air Putih Sebelum Tidur, Berat Badan Merosot Tajam

Tanpa disadari, sore dan petang merupakan waktu terbaik untuk beraktivitas fisik karena kebugaran tubuh Anda sedang pada puncak-puncaknya. Paru-paru bekerja hingga 17,6 persen lebih kuat dari biasanya dan kekuatan otot-otot Anda meningkat enam persen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya