
Anda harus melakukan aerobik berintensitas ringan minimal 30 menit selama lima hari perminggu untuk meningkatkan kebugaran dan menurunkan berat badan. Sebaliknya, Anda akan mengalami cedera otot dan persendian ketika berolahraga lebih dari 90 menit, demikian seperti dikutip American College of Sport Medicine.
3. Bersakit-sakit dahulu, senang-senang kemudian
Rasa sakit seperti nyeri dan pegal di sekujur tubuh saat esok hari menjadi pertanda baik karena olahraga yang Anda lakukan berhasil. Faktanya, olahraga yang berkualitas dan ideal justru akan tidak membuat Anda menderita setelah melakukannya. Meski ada sakit, namun akan pulih dengan cepat.
BACA JUGA: Manfaat Jeruk Limau Nggak Main-main, Penyakit Serius Disikat
Seorang dokter spesialis tulang belakang dan olahraga dari Hospital for Special Surgery, New York City, Jennifer Solomon, MD, menyebut bahwa rasa sakit yang Anda rasakan adalah peringatan cedera karena melakukan olahraga berlebihan.
4. Rajin sit up agar perut rata
BACA JUGA: Minum Air Putih Sebelum Tidur, Berat Badan Merosot Tajam
Salah satu olahraga untuk mengecilkan perut buncit adalah dengan gerakan sit up. Nyatanya efek pembakaran lemak perut melalui gerakan olahraga ini tidak terlalu besar. Sebab, olahraga ini bertujuan membentuk dan meningkatkan massa otot agar lebih kuat.
Terkecuali Olahraga kardio seperti jogging, lompat tali, dan latihan HIIT cardio efektif untuk membakar lemak termasuk tumpukan lemak perut. Anda bisa menggabungkan dengan berbagai gerakan senam perut, seperti cross crunch, side plank, swing kettle pose.
BACA JUGA: Inilah Bagian Tubuh Paling Tersiksa Jika Kurang Minum Air Putih
5. Olahraga lari tidak baik untuk lutut
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News