GenPI.co Banten - Salah satu olahraga yang ampuh meningkatkan kesehatan kardiovaskular adalah berlari. Meski olahraga ini mudah, olahraga ini kurang diminati karena membuat napas lebih cepat habis.
Tahukah Anda jika olahraga kardio seperti lari akan memacu jantung, paru-paru, dan pembuluh darah. Organ-organ tersebut mengalirkan oksigen melalui aliran darah ke seluruh sel dan jaringan tubuh. Inilah sebab napas Anda lebih berat dan ngos-ngosan saat berlari.
Saat melakukan olahraga lari, sebagain orang mungkin kesulitan mengatur napasnya. Apalagi tanpa disadari Anda melakukan kesalahan saat berlari. Bisa juga Anda memiliki gangguan kesehatan, seperti asma, alergi, dan sebagainya.
BACA JUGA: Tubuh Gatal-gatal Saat berolahraga? Bisa Jadi Anda Terkena Ini
Berikut tujuh cara ampuh mengatur napas saat berlari agar tidak cepat kehabisan napas:
1. Pemanasan
BACA JUGA: Ketua KORMI Banten: Olahraga Rekreasi Jangan Sampai Punah
Sebelum berlari, Anda bisa terlebih dahulu melakukan pemanasan minimal lebih kurang 20 menit. Bisa dengan berjalan atau jogging dengan kecepatan ideal. Pemanasan ini akan meningkatkan denyut jantung dan laju pernapasan sebelum ke olahraga utama.
2. Pernapasan tepat
BACA JUGA: Ingin Tenangkan Pikiran Sebelum Tidur? Coba 7 Cara Ini
Salah satu penyebab sesak dan cepat kehabisan napas saat berlari adalah melakukan pernapasan yang salah. Apabila pernapasan Anda tidak dalam selama berlari, maka kondisi tersebut tidak akan efektif untuk pertukaran udara. Pernapasan perut yang bergerak naik-turun biasanya digunakan sebagai teknik pernapasan saat lari yang efektif.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News