Tidak sedikit orang tua yang khawatir memberikan susu kedelai akan memengaruhi perkembangan si buah hati. Sampai saat ini belum ada penelitian yang bisa membuktikannya kepercayaan tersebut.
Padahal dalam studi pada 2021, semua bayi menunjukkan pertumbuhan dan perkembangan yang normal pada tahun pertama kehidupannya. Para bayi tersebut dalam penelitian diberikan asupan ASI, susu sapi dan susu kedelai.
7. Tidak memicu hipotiroid
BACA JUGA: 5 Manfaat Kacang Macadamia Bagi Kesehatan Tubuh, Ternyata
Kandungan fitoestrogen pada kedelai dapat memicu hipotiroid ternyata hanyalah mitos belaka. Fitoestrogen adalah senyawa dalam tumbuhan yang sifatnya mirip dengan estrogen atau faktor risiko kanker jika kadarnya berlebihan dalam tubuh.
Sebuah studi pada Clinical Thyroidology pada 2011 menemukan sebanyak sepuluh persen wanita mengalami hipotiroid setelah delapan minggu mengonsumsi suplemen protein kedelai. Kenyataannya, kejadian ini hanya dialami wanita yang mengandung 16 miligram fitoestrogen perhari alias dengan dosis yang berlebih.
BACA JUGA: Nih, 5 Jenis Kacang Sehat yang Cocok untuk Camilan
8. Menyehatkan jantung dan menurunkan gula darah
Lantaran dipengaruhi oleh kadar indeks glikemik kedelai yang rendah, kacang kedelai bisa menyehatkan jantung dan menurunkan gula darah. Indeks glikemik adalah nilai yang menunjukkan seberapa cepat tubuh mengubah karbohidrat menjadi gula darah.
BACA JUGA: Wajib Coba! 4 Manfaat Luar Biasa Kacang Polong
Semakin tinggi indeks glikemiknya, karbohidrat emakin cepat diubah menjadi gula darah. Akibatnya, kadar gula darah dalam tubuh akan lebih cepat naik. Kedelai mengandung indeks glikemik rendah sehingga tidak membuat gula darah naik drastis.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News