Jangan Bangga Bisa Mutitasking, Efeknya Ngeri Banget

Jangan Bangga Bisa Mutitasking, Efeknya Ngeri Banget - GenPI.co BANTEN
Jangan Bangga Bisa Mutitasking, Efeknya Ngeri Banget. Foto: Freepik.

GenPI.co Banten - Pernahkah Anda melihat ada orang yang dapat melakukan beberapa pekerjaan sekaligus? Kemampuan seperti ini umumnya disebut multitasking.

Banyak orang menganggap multitasking adalah sebuah skill yang positif karena dianggap dapat menyelesaikan pekerjaan dengan cepat.

Beberapa contoh multitasking adalah dapat menelepon saat menyetir, membalas chat saat memasak, nonton televisi sambil bermain ponsel dan mengerjakan tugas saat rapat online.

BACA JUGA:  Kecemasan Berakibat Mual dan Muntah, Begini Cara Mengatasinya

Tapi, tahukah Anda bahwa sering melakukan banyak hal dalam sekali kerja dapat berdampak pada kesehatan mental dan dapat menurunkan produktivitas di kemudian hari?

Berikut dampak multitasking pada kesehatan mental:

1. Peluang melakukan kesalahan jadi lebih besar

BACA JUGA:  Stres Menghambat Pemulihan Diabetes, Begini Penjelasannya

Jika selama ini multitasking dianggap baik, para ahli justru berpendapat sebaliknya. Beberapa ahli menyebut multitasking dapat menurunkan produktivitas hingga 40 persen.

Selain penurunan produktivitas, peluang melakukan kesalahan saat bekerja jadi lebih besar karena konsentrasi terganggu.

2. Meningkatnya risiko stres

BACA JUGA:  4 Tips Seru Bermain Medsos, Dijamin Anti Stres

Orang yang multitasking lebih besar mengalami risiko stres. Terlebih ketika multitasking saat melakukan pekerjaan-pekerjaan sulit yang membutuhkan konsentrasi tinggi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya