Sekarang, bernapaslah dalam-dalam hingga Anda bisa kembali tenang. Biarkan tubuh Anda merasakan berbagai emosi. Coba amati dan fokus terhadap respons fisik yang muncul saat itu; apakah kesemutan, sesak, kepala sakit, atau lainnya.
Berbagai sensasi ini nantinya akan dibutuhkan untuk memahami kembali trauma masa kecil yang pernah Anda alami. Setelah itu, coba jelaskan perasaan ini pada diri Anda sedetail mungkin seolah Anda berbicara pada diri sendiri di dalam hati.
4. Kenali dan namai setiap sensasi
BACA JUGA: Menanti Trauma Healing, Kemenkumham: Terhalang Lokasi Korban
Saat merasakan emosi yang bergejolak, coba kaitkan dengan sensasi yang Anda rasakan saat itu. Apakah rasa cemas membuat dada sesak atau adakah perasaan marah yang membuat tubuh terasa panas? Coba rasakan dan katakan dalam hati apa yang Anda rasakan. Dengan mengenali berbagai sensasi ini, Anda akan lebih mudah memahami tentang diri dan tubuh.
5. Cintai setiap sensasi dan emosi
BACA JUGA: 4 Manfaat Kesehatan Setelah Menikah, Ternyata Waw
Demi menyembuhkan trauma masa kecil, Anda harus bisa menerima semua hal yang Anda rasakan. Katakan pada diri bahwa Anda suka dan senang merasakan berbagai emosi ini.
Lakukan hal ini pada setiap emosi yang sedang Anda rasakan misalnya “Saya cinta terhadap diri saya karena perasaan (termasuk marah, sedih, cemas).” Dengan mencintai setiap emosi yang Anda rasakan, perlahan Anda akan menerimannya bahwa itu merupakan hal yang normal.
BACA JUGA: Menikah dengan Pria Terlalu Tua, Pikirkan 4 Hal Ini
6. Coba rasakan dan lakukan
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News