GenPI.co 
GenPI.co Banten - Polresta Tangerang, Banten, kembali memberlakukan tilang manual dengan menyasar pengendara yang berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas dan pelanggaran berat.
Hal itu disampaikan Wakil Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Tangerang, AKP I Made Artana di Tangerang, Rabu (31/5).
“Untuk tilang manual ini kita berlakukan bagi pelanggar yang menimbulkan potensi laka lantas dan pelanggar berat," ujarnya.
BACA JUGA: Kalangan Non Profesional di Tangerang Dominasi Pengidap HIV/AIDS
Untuk teknis penindakan tilang manual, pihaknya akan akan melaksanakannya di wilayah yang belum terjangkau sistem tilang elektronik alias ETLE.
"Tetapi sistem penindakan ETLE ini kita tetap optimalkan sesuai instruksi Bapak Kapolri. Dan di wilayah kita sudah ada beberapa titik yang dipasang terkait ETLE ini," katanya.
BACA JUGA: DKP Tangerang: Hewan Kurban Harus Penuhi Kriteria ASUH
Pihaknya menilai jika tilang elektronik belum efektif menekan angka pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
"Makanya untuk tilang manual ini kita tentukan lokasi-lokasinya itu berdasarkan dari data laka lantas dan data pelanggar yang menimbulkan potensi yang cukup tinggi," ujarnya.
BACA JUGA: Pembangunan Jalan Prancis di Tangerang Capai 86,27 Persen
Untuk titik tilang manual, pihaknya akan melakukannya secara mobile di Jalan Syekh Nawawi-Tigaraksa dan di sepanjang Jalan Raya Serang-Tangerang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
