Petani Kabupaten Lebak Masih Andalkan Produksi Palawija

Petani Kabupaten Lebak Masih Andalkan Produksi Palawija - GenPI.co BANTEN
Seorang pedagang subuh di Pasar Rangkasbitung Kabupaten Lebak menjual hasil komoditas palawija jenis ubi jalar dengan harga Rp 6.000/kg. (Foto: ANTARA/Mansyur Suryana)

"Kami mendorong petani agar mengembangkan budidaya tanaman palawija di lahan-lahan darat untuk meningkatkan pendapatan ekonomi juga ketersediaan pangan, " kata Deni.

Dengan masa panen selama 3-12 bulan, para petani palawija dapat mendongkrak pendapatan ekonomi.

Selain itu, produksi palawija dapat menyumbang pangan nasional.

BACA JUGA:  Sosialisasi Pelayanan Publik, Ombudsman Banten Gandeng MUI Lebak

Setiap panen, para petani akan memasok palawija ke Pasar Rangkasbitung dan pasar luar daerah.

"Kami banyak juga menerima laporan usaha pertanian palawija mampu membangun rumah juga menyekolahkan anak hingga mampu menunaikan ibadah haji ke Mekkah," tutupnya. (Antara)

BACA JUGA:  Disnaker Lebak Kewalahan Layani Meningkatnya Permintaan Kartu Kuning

Simak video pilihan redaksi berikut ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya