
Tak hanya itu, pelaku UMKM asal Kota Tangerang juga berhasil meraup omzet sebesar Rp 192,3 juta selama 5 hari di TEI 2022.
Menurut Suli, capaian omzet tersebut sudah termasuk luar biasa karena TEI sudah ditiadakan 2 tahun akibat pandemi covid-19.
"Semoga pameran-pameran kedepan bisa melebihi capaian omzet," harapnya.
BACA JUGA: Dinkes: 156 Produk Obat Sirop Diizinkan Beredar di Tangerang
Karena itu, pihaknya bakal terus memberikan pendampingan serta meningkatkan kapasitas pelatihan UMKM.
"Kita terus mendorong para UMKM agar lebih maksimal dalam memproduksi produk mereka masing-masing,” kata Suli.
BACA JUGA: Gegara Gagal Ginjal Akut, 4 Balita di Tangerang Meninggal
Suli berharap para pelaku UMKM di Kota Tangerang bisa meningkatkan kualitas produknya.
Selain itu, Disperindagkop UMK juga diharapkan membuka peluang UMKM Kota Tangerang untuk dapat mengikuti pameran di tingkat nasional.
BACA JUGA: Apotek di Tangerang Siap-siap, Loka POM Bakal Tarik Obat Sirop
“Seperti dengan mengikuti TEI, dapat mendekatkan kepada pelaku usaha dari dalam negeri maupun luar negeri,” ujarnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News