100 Dokter Dilibatkan dalam Pengawasan Hewan Terjangkit PMK

100 Dokter Dilibatkan dalam Pengawasan Hewan Terjangkit PMK - GenPI.co BANTEN
Indikasi munculnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak warga mendorong Pemkab Tangerang membentuk satgas pencegahan dan pengendalian PMK. Foto: Antara.

GenPI.co Banten - Ratusan dokter dilibatkan dalam pengawasan penyebaran Penyakit Kuku dan Mulut pada hewan ternak yang akan dikurbankan untuk Hari Raya Idul Adha tahun ini.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang Asep Jatnika mengatakan, pihaknya akan melibatkan 90 orang Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI)

“Dibantu dokter dari kita sebanyak 10 orang. Jadi total 100 dokter disiapkan untuk melakukan pengawasan dan pengecekan hewan untuk Idul Adha,” kata Asep Jatnika, dikutip dari Antara, Sabtu (4/6).

BACA JUGA:  Pemkab Lakukan Sterilisasi di Kandang yang Terjangkit PMK

Pelibatan dokter ini, kata Asep, adalah untuk mempermudah identifikasi ternak yang terpapar dan suspek agar tidak mudah menyebar ke hewan lainnya.

“Mudah-mudahan nanti dengan keterlibatan tim dokter hewan ini bisa mengantisipasi penyebaran PMK,” tuturnya.

BACA JUGA:  Begini Fatwa MUI Terkait Kurban dengan Hewan yang Terjangkit PMK

Pihaknya juga akan melibatkan seluruh camat dan kades di wilayahnya untuk melakukan pengecekan dan sterilisasi di sejumlah lapak atau tempat penjualan hewan.

“Tentunya para camat dan kades yang ada di Kabupaten Tangerang akan melakukan pengawasan ke titik-titik lapak hewan,” ujarnya.

BACA JUGA:  Begini Cara Olah Daging dan Susu Ternak Terjangkit PMK

Sebelumnya, Asep mengaku pihaknya telah menemukan sejumlah hewan yang terpapar PMK. Namun, menurut dia, hewan tersebut bukan berasal dari daerahnya tapi dari Jawa Tengah dan Jawa Barat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya