
GenPI.co Banten - Gubernur Banten Wahidin Halim meminta kepala sekolah SMK dan Dinas Pendidikan Banten lebih update menentukan program pendidikan dan jurusan agar sesuai dengan kebutuhan dunia kerja atau industri di Banten.
”Kita jangan terpaku dengan prodi atau kurikulum yang ada yang tidak bisa mengikuti perkembangan zaman,” kata Wahidin, dikutip dari Antara, Jumat (29/10).
Hal tersebut disampaikan Wahidin usai meninjau pembangunan gedung praktikum dan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SMKN 1 Cinangka, Kabupaten Serang.
BACA JUGA: Hormati Keputusan PN, Pemkab Bayar Tuntutan Penyegel Sekolah
Kunjungan Wahidin dan wakilnya bertujuan untuk memantau pembangunan laboraturium untuk praktikum mesin.
Ia berpesan agar pembangunan laboraturium tersebut dapat meningkatkan peran sekolah dalam pendidikan vokasi ketenagakerjaan.
BACA JUGA: Banyak Janggal, Keluarga Korban Kebakaran LP Lapor Komnas HAM
Menurut Wahidin, pendidikan vokasi yang mumpuni akan membuat lulusan SMK mampu bersaing di pasar tenaga kerja. Ia menilai masyarakat Banten mampu memanfaatkan kebutuhan tenaga kerja di Provinsi Banten seiring dengan besarnya investasi yang masuk.
”Investor masih menaruh kepercayaan besar kepada Provinsi Banten. Oleh karena itu, peluang tersebut harus dimanfaatkan dengan baik,” tuturnya.
BACA JUGA: Didatangi Keluarga Korban, Komnas HAM Janji Panggil Kemenkumham
Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten Tabrani mengatakan, pihaknya akan berupaya untuk terus menambah ruang kelas baru terutama untuk sekolah SMK, salah satunya ruang praktik teknik mesin di SMKN 1 Cinangka.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News