
Dia mengungkapkan, rumah yang sudah dijanjikan pihak developer sempat melakukan pembangunan, akan tetapi berhenti di tengah jalan.
Dia juga mengaku sempat menghubungi developer dan kontraktor di sana, akan tetapi dari dua pihak yang dia hubungi tidak mendapat respon apapun mengenai kejelasan rumahnya.
Dia juga mengatakan, sedikitnya ada lima konsumen lainnya yang bernasib sama sepertinya.
BACA JUGA: Soroti Kasus Mafia Tanah, Kritik DPRD ke Pemkot Tangsel Keras
Dia juga mengatakan bahwa dirinya sempat berpikir untuk melaporkan kasus tersebut pada salah satu lawyer, akan tetapi dia khawatir tidak membuahkan hasil yang dia inginkan.
"Termasuk saya ada lima. (Beberapa waktu lalu) tadi juga sempat ketemu, mereka juga sama mau rumah itu cepat selesai juga," katanya.
BACA JUGA: Angka Kasus Per Hari Mencapai 615, Begini Kata Wali Kota Tangsel
Dihubungi terpisah, Dedi, Kontraktor Royal Village Poci mengaku bahwa dirinya juga sedang menunggu dana dari developer.
Nantinya, lanjut Dedi, dana tersebut digunakan untuk membangun rumah bagi para konsumen Royal Village Pocis.
BACA JUGA: Pemkot Tangsel Gelar Sidak Minyak Murah, di Mana Saja?
"Itu langsung saja ke owner-nya. Kalau saya ini kan cuma nomor telponnya saja disangkutkan (di banner pemasaran). Kalau saya kontraktornya, saya juga lagi nungguin dana," kata Dedi saat dihubungi. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News