Soroti Kasus Mafia Tanah, Kritik DPRD ke Pemkot Tangsel Keras

Soroti Kasus Mafia Tanah, Kritik DPRD ke Pemkot Tangsel Keras - GenPI.co BANTEN
Anggota Komisi IV DPRD Kota Tangerang Selatan Fraksi Demokrat Julham Firdaus. Foto: Dok Pribadi.

GenPI.co Banten - Anggota Komisi IV DPRD Kota Tangerang Selatan Julham Firdaus meminta Pemkot Tangsel membentuk tim investigasi atas dugaan kasus mafia tanah yang belakangan kerap terjadi.

Menurut Julham, terbentuknya tim investigasi, upaya melindungi hak masyarakat Tangerang Selatan mengenai sengketa tanah bisa lebih terjamin.

"Pemkot harus membentuk tim investigasi untuk melindungi hak masyarakat Tangerang Selatan, karena bicara pengambilalihan lahan orang ini kan sifatnya zalim. Kejahatan yang sangat luar biasa," kata Julham pada GenPI.co Banten, Rabu (2/1).

BACA JUGA:  Sengketa Lahan BXChange, Pemkot Tangsel Dituding Mafia Tanah

Dalam dugaan tersebut, Julham juga mengatakan bahwa pemerintah kota tidak bisa diam saja membiarkan masyarakatnya tidak mendapat perlindungan dan pendampingan hukum.

Politisi Demokrat tersebut juga mengatakan bahwa sudah semestinya pemerintah kota memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang taat aturan.

BACA JUGA:  Merasa Tanahnya Dicaplok, Warga Demo di Depan Mall BXChange

"Kalau rakyat patuh Bayat pajak, patuh bayar retribusi-retribusi yang masuk ke kas daerah, kenapa pemerintah tidak respon balik terhadap masalah dan hak rakyat," tegasnya.

Masalah penyerobotan tanah dari pihak pengembang maupun pihak lainnya, kata Julham, pemerintah mesti berada di pihak netral.

BACA JUGA:  Pengamat Sebut Ada Negara dalam Negara di Tangsel, Kenapa?

Julham juga mengatakan, dalam hal ini pemerintah mesti berdiri di pihak masyarakat jika seandainya pihak pengembang terbukti melakukan tindakan melawan hukum.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya