Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, RIT SMPN 30 Diaktifkan

Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, RIT SMPN 30 Diaktifkan - GenPI.co BANTEN
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, dr Dini Anggraeni. Foto: Humas Kota Tangerang

GenPI.co Banten - Dinas Kesehatan Kota Tangerang mulai mengaktifkan Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT) SMPN 30.

Pengaktifan tersebut seiring dengan grafik kasus Covid-19 masih di angka 1.500 kasus per hari. Bahkan angka tertinggi sempat mencapai 1.992 kasus.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) dr Dini Anggraeni mengatakan, RIT terbaru ini menyediakan 196 tempat tidur yang masih kosong.

BACA JUGA:  Walkot: Kasus Covid-19 di Kota Tangerang Mencapai 1.900 Per Hari

"Saat ini, kondisinya masih kosong. Tapi semoga dengan tiga RIT sebelumnya terus cukup dan SMPN 30 jangan terisi. Sehingga, pelayanan kesehatan akan terus terkendali," ungkap Dini, dikutip dari laman resmi Pemkot Tangerang, Kamis (10/2).

Ia pun menuturkan, secara teknis RIT SMPN 30 sudah disiapkan mulai dari tempat tidur, sarana prasarana pendukung, SDM, obat-obatan hingga ketersediaan oksigen.

BACA JUGA:  Sebegini Target Pembangunan RTLH di Kota Tangerang Tahun 2022

Saat ini banyak terdapat RIT yang kembali diaktifkan untuk menangani kasus covid-19 yang saat ini sedang melonjak.

Adapun RIT yang tersedia di Kota Tangerang meliputi: RIT Jurumudi Baru yang sedang terisi 61 pasien, RIT Batusari yang sedang terisi 28 pasien, RIT Sudimara Pinang yang sedang terisi 39 pasien dan terbaru RIT SMPN 30.

BACA JUGA:  Dinsos Kota Tangerang Beri Bansos untuk Warga Isoman, Ini Caranya

"Untuk Bed Occupancy Rate (BOR) RIT saat ini diangka 34,32 persen dari total kapasitas 373 tempat tidur. Jangan terus bertambah, ayo perketat prokes dan segera ikuti vaksinasi covid-19," imbaunya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya