GenPI.co 
GenPI.co Banten - Kepedulian Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) Provinsi Banten pada lingkungan diwujudkan dengan menyelenggarakan program reboisasi di wilayah Gunung Liman, Kabupaten Lebak, Minggu (12/12).
Kawasan Gunung Liman merupakan hutan sakral bagi masyarakat Badui. Sebelumnya, warga Badui sempat memprotes penambangan emas liar di kawasan Gunung Liman tanpa izin di mana mengakibatkan kerusakan hutan dan lingkungan.
Ketua LPBI NU Provinsi Banten Sehabudin mengatakan, reboisasi hutan yang melibatkan SMA 1 Crinten dan masyarakat setempat ini adalah upaya pencegahan kerusakan hutan dan menjaga kelestarian alam.
BACA JUGA: Wah, BPBD Lebak: 14 Rumah Rusak Terdampak Longsor
Jika kawasan Gunung Liman rusak, kata Sehabudin, dapat dikhawatirkan mengakibatkan bencana alam yang tidak kecil.
“Kami berikhtiar dalam penanggulangan bencana karena bagian perintah Allah SWT kepada makhluknya. Sebagai hamba dan Khalifatul Fil Ardhi wajib menjaga alam,” jelas Sehabudin, dikutip dari Antara, Minggu (12/12).
BACA JUGA: BPBD Lebak Peringatkan Warga Potensi Longsor di Pegunungan
Dia menuturkan, kawasan hutan harus terjaga dan sebisa mungkin jangan sampai terjadi kerusakan sehingga menyebabkan kerusakan hutan akibat pembalakan liar dan aktivitas pertambangan.
“Kami berharap gerakan penanaman pohon ini dapat mencegah bencana alam. Gerakan penanaman itu akan dijadikan agenda tahunan,” kata Sehabudin.
BACA JUGA: Mantap! Remajakan Armada, Dishub Lebak Setuju Pakai Mobil Listrik
Sementara itu, Kepala Pelaksana Harian SMAN 1 Cirinten Ahmad Sulaiman mengatakan pihaknya mengapresiasi kegiatan penanaman pohon di kawasan Gunung Liman untuk pelestarian hutan dan lingkungan alam. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
