
Namun demikian, dengan mengonsumsi beberapa tusuk daging sate tidak akan membuat Anda tiba-tiba mengalami hipertensi.
Risiko kanker
Memasak daging dengan suhu tinggi memang akan menghasilkan zat kimia penyebab kanker berupa amina heterosiklik (HCA). Proses mengolah dengan cara tersebut kemungkinan juga dilakukan pada sate atau steik yang dipanggang.
BACA JUGA: Agar Tak Diincar Kanker, Perhatikan Ini Sebelum Barbeque
Saat lemak menetes ke panggangan, api yang terbentuk kemudian menutupi daging dengan hidrokarbon poliaromatik (PAH). Penelitian menunjukkan bahwa PAH berperan dalam proses perkembangan kanker, utamanya pada manusia.
Namun demikian, sebagian besar penelitian tersebut menggunakan HCA dan PAH dalam dosis yang tinggi. Artinya, makanan yang dibakar mungkin tidak meningkatkan risiko kanker. Terkecuali jika Anda mengonsumsinya secara berlebihan.
BACA JUGA: Coba Resep Minuman Jahe, Rasakan 6 Manfaat Ini untuk Kesehatan
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan saat makan satai, ada baiknya memilih dan memilah bahan yang sehat bagi tubuh. Berikut ini tips memasak sate yang sehat:
Memilih potongan daging rendah lemak
BACA JUGA: Manfaat Jeruk Limau Nggak Main-main, Penyakit Serius Disikat
Saat lemak bertemu api maka akan melahirkan PAH. Maka dari itu, pilihlah potongan daging sapi atau kambing yang rendah lemak untuk mengurangi pembentukan zat berbahaya tersebut. Akan lebih baik jika Anda menggunakan daging ayam.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News