3. Menurunkan kolesterol tinggi
Berdasarkan sebuah studi yang diterbitkan International journal of molecular medicine (2018) mengonsumsi sejenis serat beta-glukan dapat menurunkan kadar kolestrol darah.
4. Sehat bagi jantung
Jamur juga baik untuk kesehatan karena mengandung serat, vitamin C dan kalium berkontribusi menjaga tekanan darah dan kolestrol sehingga menurunkan risiko penyakit kardiovaskuler dan hipertensi.
5. Menghambat pertumbuhan sel kanker
Jamur baik dikonsumsi orang yang menderita kanker. Serat beta-glukan pada jamur efektif untuk digunakan untuk pasien kemoterapi.
BACA JUGA: Bisnis Kopi Menjamur! Benyamin: Tangsel Siap Jadi Kota Kopi
Meski kandungan beta glukan tidak membunuh sel kanker, tapi beta glukan tersebut meningkatkan kekebalan tubuh.
Selain itu, jamur juga mengandung vitamin D. Riset dari trends in cancer research menyebutkan, kandungan vitamin D pada jamur dapat mencegah pertumbuhan sel kanker.
BACA JUGA: Selain Lezat, Ini Manfaat Jamur Shimeji bagi Kesehatan
Selain itu, kandungan folat pada jamur juga berperan dalam sintesis dan perbaikan DNA sehingga mencegah terbentuknya sel kanker dari mutasi DNA.
6. Menyehatkan janjin
Kandungan asam folat pada jamur dapat meningkatkan kesehatan janin. Jamur adalah salah satu makanan yang menjadi sumber asam folat.
BACA JUGA: Matsutake Jadi Jamur Termahal di Jepang, Khasiatnya Dahsyat
Satu cangkir jamur mentah mengandung 16,3 mikrogram folat. Sehingga memasukkan jamur ke dalam makanan dapat mencukupi kebutuhan folat harian. (Hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News