Banyak yang Salah, Cairan Merah pada Steak Bukan Darah

Banyak yang Salah, Cairan Merah pada Steak Bukan Darah - GenPI.co BANTEN
Ilustrasi: potongan daging steak yang berwarna merah. Foto: Instagram/@grilling_world

GenPI.co Banten - Terdapat tiga tingkat kematangan dalam steak daging yakni; rare, medium rare, medium hingga welldone. Jika Anda menginginkan tekstur daging yang paling empuk tapi tidak terasa amis, pilihlah yang medium rare.

Namun, pada tingkat kematangan tersebut mungkin akan membuat anda ragu karena terdapat cairan merah pada daging.

Lalu, apa sih cairan merah yang ada pada steak? Berbahayakah untuk dikonsumsi? Ternyata, cairan merah pada steak tersebut bukanlah darah. Cairan yang merembes keluar pada steak daging medium rare adalah mioglobin.

BACA JUGA:  Tidak Selamanya Buruk, Berikut 5 Manfaat Daging Domba

Mioglobin merupakan protein yang mengandung zat besi heme dan berfungsi menyimpan oksigen pada otot hewan mamalia. Protein pengikat oksigen ini sama dengan hemoglobin dalam tubuh manusia.

Kandungan mioglobin inilah yang menyebabkan daging sapi, domba, kambing, atau babi termasuk dalam golongan daging merah. Namun, tidak untuk unggas maupun ikan. Makin merah dan gelap warna daging, maka semakin banyak mioglobin yang terkandung di dalamnya.

BACA JUGA:  Agar Tak Diincar Kanker, Perhatikan Ini Sebelum Barbeque

Penelitian dari Michigan State University menyebut, usia hewan yang lebih tua dan bagian otot tertentu memengaruhi banyaknya kandungan mioglobin. Saat Anda memasak daging, mioglobin akan bereaksi sehingga berubah lebih gelap dan lama-kelamaan menghitam.

Mioglobin dalam daging setengah matang belum seluruhnya berubah sehingga masih ada sedikit warna kemerahan pada bagian tengahnya.

BACA JUGA:  Matsutake Jadi Jamur Termahal di Jepang, Khasiatnya Dahsyat

Selain itu, daging setengah matang ini masih memiliki kadar air yang lebih banyak dibanding daging yang matang sempurna.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya