
Pengolahan bisa dilakukan dengan cara fermentasi, pengupasan, pengeringan, dan dimasak. Sebab apabila Anda memakan dalam keaaanmentah, bisa jadi memengaruhi hormon tiroid dan kerusakan sel-sel saraf di otak dan mengakibatkan kelumpuhan.
Belimbing
Studi yang dirilis National Kidney Foundation Amerika Serikat menyebut jika buah belimbing mengandung racun yang bisa mempengaruhi otak dan dapat menyebabkan gangguan saraf. Bahkan, belimbing memiliki risiko tinggi bagi penderita penyakit ginjal karena ginjal yang kronis karena tidak bisa mendetoksifikasi buah tersebut hingga berpotensi menyebabkan kematian.
BACA JUGA: Di Balik Rasa Aneh Kulit Jeruk Ada Manfaat Luar Biasa, Simak Ini
Tanaman tebu
Tebu sejatinya aman untuk dikonsumsi. Namun akan menjadi berbahaya jika tebu disimpan terlalu lama hingga berjamur (artbrinium). Jika termakan oleh anak-anak, maka bisa menyebabkan kematian atau penyakit saraf seumur hidup.
BACA JUGA: 7 Tips Paten Hindari Rayuan Kenikmatan Junk food Penyebab Kanker
Sikas
Mirip dengan singkong, tanaman sikas perlu dilakukan pemprosesan untuk menghilangkan racun di dalamnya. Dua racun yang terkandung dalam sikas, yaitu; cycasin dan BIMAA harus dihilangkan dengan cara pencucian, fermentasi, dan pemasakan.
BACA JUGA: Ini 3 Alasan Mengapa Minum Kopi Sebelum Olahraga Itu Baik, Simak
Bagaimana tidak, sikas termasuk tanaman kuno yang menjadi salah satu yang paling beracun di dunia dan memicu penyakit neurodegeneratif. Penyakit ini berperan dalam penyakit guam, yaitu penyakit saraf seperti Alzheimer dan Parkinson di Pulau Guam.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News