Awas! Inilah Reaksi Otak Anda Ketika Makan Junk Food

Awas! Inilah Reaksi Otak Anda Ketika Makan Junk Food - GenPI.co BANTEN
Junk food adalah makanan yang kurang baik bagi kesehatan tubuh. Foto: Instagram/@bgiov

Otak kemudian menindaklanjuti dengan memproduksi lebih banyak dopamine yang mengganggu.

Efek membahagiakan ini akan membuat Anda merasa butuh mengulangi makan lagi. Semakin banyak dan semakin lama Anda terbiasa makan junk food akan membuat efek ketagihan semakin kuat.

Witherly menyampaikan, fakta lain jika junk food sering melibatkan bahan-bahan makanan yang bisa ’hilang’ dalam sekejap, seperti saus mayonaise atau lelehan keju mozarela yang mudah meleleh di lidah.

BACA JUGA:  3 Bahaya Bersembunyi di Balik Makanan Cepat Saji

Lantaran lidah mendeteksi bahwa tidak ada lagi makanan dalam mulut, saraf pengecap akan memberi sinyal ke otak bahwa Anda kurang makan atau sedang tidak makan.

Otak akan segera bereaksi dengan memicu pelepasan hormon lapar ghrelin untuk mencegah kelaparan karena otak berpikir Anda kekurangan kalori.

BACA JUGA:  Agar Tak Diincar Kanker, Perhatikan Ini Sebelum Barbeque

Hal ini yang menyebabkan Anda cenderung makan berlebihan saat sedang bersantap makanan cepat saji.

Seseorang yang sehat dan makan junk food selama lima hari berturut-turut akan mengalami penurunan fungsi kognitif otak.

BACA JUGA:  Tips Mudah Kurangi Minyak yang Pada Gorengan

Perubahan ini ditandai dengan kurangnya fokus perhatian, kecepatan bertindak, ingatan yang lebih buruk, serta perubahan mood drastis. Studi tersebut dimuat dalam American Journal of Clinical Nutrition pada 2011.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya