GenPI.co Banten - Gorengan menjadi salah satu camilan paling digemari masyarakat Indonesia. Kudapan ini biasa menjadi teman nasi, baik saat sarapan sebagai ’teman’ saat turun hujan.
Dibalik enaknya gorengan, ternyata ada bahaya yang mengintai
Hasil beberapa studi seperti yang dirilis BMJ, menunjukkan kaitan antara kebiasaan konsumsi makanan tinggi minyak dengan kematian dini. Sebab, makanan yang digoreng mengandung banyak lemak jenuh dan lemak trans. Asupan keduanya dalam jumlah banyak dapat menyebabkan kenaikan kolesterol jahat dan meningkatkan risiko pembentukan plak pada pembuluh darah.
BACA JUGA: Bahaya Catfishing Menanti di Balik Aplikasi Jodoh Online
Cara terbaik untuk mengurangi risiko penyakit tersebut yakni dengan menghilangkan gorengan dan makanan tinggi minyak lainnya pada menu harian lalu mengganti dengan makanan tinggi serat seperti buah-buahan, sayuran, kacang, dan biji-bijian.
Berikut faktor yang membuat makanan bisa menyerap banyak minyak:
BACA JUGA: Masih Ingin Jalani Hubungan Tanpa Komitmen? Ini Bahayanya
Makanan memiliki kadar air yang tinggi
Kadar air suatu bahan makanan dapat mempengaruhi penyerapan minyak goreng saat Anda mengolahnya dengan teknik deep fry. Makanan dengan kadar air yang tinggilah yang lebih banyak menyerap minyak goreng.
BACA JUGA: Berikut 4 Penyebab Pasangan Sering Marah, Nomor 4 Paling Bahaya
Hal ini disebabkan karena suhu panas selama proses penggorengan akan menyebabkan penguapan air dari makanan. Air yang hilang lantas digantikan oleh minyak. Semakin banyak air yang hilang dari makanan, semakin banyak pula minyak yang terserap.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News