Membantu Pasangan Mengatasi Depresi? Coba Cara Ini

14 November 2021 07:00

GenPI.co Banten - Saat menjalani hubungan asmara, depresi dapat mengganggu. Depresi bisa membuat pasangan tampak jauh sehingga menimbulkan ketegangan pada hubungan Anda. Maka, hidup bersama pasangan depresi tidak mudah dan Anda berhak membantunya.

Bisa jadi depresi yang pasangan rasakan akan membuat Anda kerepotan. Anda menjadi seolah merasa kesepian, terbebani tumpukan pekerjaan rumah tangga karena pasangan terlalu lesu menyelesaikannya. Jika demikian yang dirasakan, ada baiknya Anda membantu pasangan bangkit dan mendukungnya menghadapi depresi.

Berikut langkah-langkah yang bisa Anda lakukan untuk mendukung pasangan mengatasi depresi:

BACA JUGA:  Benarkah Mood yang Cepat Berubah Adalah Ciri Bipolar? Ternyata

Waspadai pola perilaku

Depresi biasanya terjadi secara perlahan dan hampir tidak terlihat. Gejalanya pun berbeda antara pria dan wanita. Maka diperlukan beberapa waktu untuk melihat perubahan polanya dan Andalah yang paling mengenal pasangan luar dalam.

BACA JUGA:  Siapa Sangka Tidur Bisa Bakar Kalori, Berikut Cara Menghitungnya

Segera tanyakan jika pasangan menunjukkan pola perubahan tingkah laku, gejolak emosi, atau pola pikir pasangan tidak seperti biasanya. Bisa juga depresi muncul karena pasangan Anda lembur berjam-jam, minum alkohol, atau terjerumus narkoba.

Jangan tunggu down

BACA JUGA:  Tidur Berlebihan, Bisa Jadi Tanda Depresi dan Berisiko Kematian

Salah besar ketika Anda membiarkan pasangan tenggelam dalam depresi karena akan semakin sulit diatasi ketika sudah dalam tahap depresi berat. Selain akan mudah kambuh, juga berisiko sembilan kali lipat lebih besar untuk berpisah satu sama lain.

Bahkan, semakin lama hidup dengan pasangan depresi maka semakin besar peluang Anda untuk ikut mengalami depresi. Dampak menakutkan lainnya adalah depresi yang semakin parah dan tidak tertangani memberbesar risiko kecanduan alkohol, obat terlarang, kekerasan dan bunuh diri.

The power of love

Percayalah, cinta dan kasih sayang memiliki kekuatan untuk menyembuhkan segalanya, termasuk depresi. Bila pasangan mengalami hari buruk, tunjukkan kepedulian Anda dengan lebih banyak memberinya cinta karena dimasa-masa itulah pasangan sangat membutuhkannya.

Tak perlu dengan memberi hadiah mahal, mewah, atau kata-kata gombal. Anda cukup menunjukkan kepedulian dan kasih sayang dengan gesture sederhana. Meski pasangan tidak membalas cinta Anda saat itu, tapi yakinlah pasangan merasakannya dan membuat kondisinya lebih baik.

Pergi ke dokter

Depresi tidak bisa disembuhkan tanpa perawatan intensif. Peran dokter akan sangat membantu penyembuhan pasangan. Tapi yang menjadi persoalan, biasanya pasangan akan menyangkal bahwa dirinya sedang depresi.

Jika pasangan menolak untuk ke dokter, Anda harus berusaha semaksimal mungkin. Mintalah pasangan melakukannya dengan Anda dan anak-anak. Jika masih ditolak mentah-mentah, pergi ke dokter saat pasangan misalnya sedang sakit gigi atau flu. Cobalah selipkan pembicaraan ini saat konsultasi di ruang dokter.

Jangan tersinggung saat kambuh

Salah satu gejala utama pasangan depresi adalah cara pandangnya yang negatif. Semua terasa lebih buruk dan hari-harinya terasa sulit, bahkan untuk bangun tidur sekalipun. Hal ini akan menjalar ke dalam hubungan Anda seperti bercinta, berkencan, dan lainnya

Perlu diingat bahwa sebenarnya musuh terbesar Anda bukanlah pasangan, tetapi depresi. Jangan membenci atau menjauhi pasangan, tapi lakukanlah perawatan saat pasangan utamanya saat depresinya kambuh. Temani pasangan kembali ke dokter dan pastikan minum obat secara teratur.

Dengarkan pasangan

Dorong pasangan Anda untuk membicarakan bagaimana perasaan, pemikiran dan tingkah lakunya saat depresi. Jadilah pendengar yang baik tanpa perlu menghakimi. Tanyakan juga kebutuhan apa yang pasangan perlukan saat ini.

Setelah menengarkan pasangan Anda, buatlah daftar mental dari hal-hal yang membawa pasangan kepada kegembiraan serta kebahagiaan. Bisa menonton serial TV favorit, jalan-jalan berdua, melakukan hobi bersama pasangan dan lainnya. Tawarkan padanya saat depresi mereka kambuh.

Beri dukungan

Pasangan yang mengalami depresi akan membutuhkan dukungan Anda. Saat terus memburuk, tetaplah beri dukungan. Sebab, sangat mudah bagi penderita depresi untuk melupakan bahwa mereka memiliki dukungan di sekitar mereka. Pada masa ini, selalu ingatkan pasangan bahwa Anda akan selalu mendukungnya bahkan di momen terburuk.

Jalin kontak fisik dan konfirmasi

Adakalanya pasangan mengatakan sedang ingin sendiri, padahal yang dimaksud adalah ia sedang membutuhkan Anda. Kewajiban Anda menafsirkan apa yang pasangan butuhkan. Ajukan pertanyaan dan menghubungkannya secara emosional.

Jika pasangan Anda mengatakan bahwa menginginkan jarak, hadapi dan coba untuk menjalin kontak fisik dengan memegang tangan atau letakkan tangan Anda di paha mereka. Konfirmasi ke pasangan apakah benar-benar menginginkan itu. Hal ini akan menunjukkan bahwa Anda bersedia duduk bersama mereka untuk mengatasi ini.

Datangi konselor kesehatan mental

Gunakan cinta Anda untuk mendapatkan pertolongan medis yang tepat. Ingatkan pasangan bahwa dirinya berharga dan dicintai oleh orang lain di sekitarnya. Selain berobat ke dokter medis, konsultasikan pula pada terapis atau konselor pernikahan yang mengkhususkan diri untuk mengatasi depresi pada pasangan.

Cari bantuan untuk Anda

Selain mendukung pasangan, jangan lupakan juga untuk mendapatkan bantuan untuk Anda sendiri. Ingat, depresi bisa menghampiri Anda meskipun dalam kondisi sehat. Disela membantu pasangan, luangkan waktu Anda untuk rehat dan memanjakan diri sendiri. (hellosehat) 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Citra Dara Vresti Trisna

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN