Jangan Bangga Bisa Mutitasking, Efeknya Ngeri Banget

01 September 2022 19:00

GenPI.co Banten - Pernahkah Anda melihat ada orang yang dapat melakukan beberapa pekerjaan sekaligus? Kemampuan seperti ini umumnya disebut multitasking.

Banyak orang menganggap multitasking adalah sebuah skill yang positif karena dianggap dapat menyelesaikan pekerjaan dengan cepat.

Beberapa contoh multitasking adalah dapat menelepon saat menyetir, membalas chat saat memasak, nonton televisi sambil bermain ponsel dan mengerjakan tugas saat rapat online.

BACA JUGA:  4 Tips Seru Bermain Medsos, Dijamin Anti Stres

Tapi, tahukah Anda bahwa sering melakukan banyak hal dalam sekali kerja dapat berdampak pada kesehatan mental dan dapat menurunkan produktivitas di kemudian hari?

Berikut dampak multitasking pada kesehatan mental:

1. Peluang melakukan kesalahan jadi lebih besar

BACA JUGA:  Stres Menghambat Pemulihan Diabetes, Begini Penjelasannya

Jika selama ini multitasking dianggap baik, para ahli justru berpendapat sebaliknya. Beberapa ahli menyebut multitasking dapat menurunkan produktivitas hingga 40 persen.

Selain penurunan produktivitas, peluang melakukan kesalahan saat bekerja jadi lebih besar karena konsentrasi terganggu.

2. Meningkatnya risiko stres

BACA JUGA:  Kecemasan Berakibat Mual dan Muntah, Begini Cara Mengatasinya

Orang yang multitasking lebih besar mengalami risiko stres. Terlebih ketika multitasking saat melakukan pekerjaan-pekerjaan sulit yang membutuhkan konsentrasi tinggi.

Stres dapat menurunkan performa Anda dalam bekerja. Jika hal ini dibiarkan, tentu saja akan menjadi masalah mental, salah satunya adalah gangguan kecemasan.

3. Tekanan darah tinggi

Orang yang dapat melakukan banyak hal dalam waktu yang bersamaan berisiko lebih tinggi mengalami hipertensi.

Hipertensi ini dipengaruhi oleh tingkat stres yang tinggi di mana meningkatkan denyut jantung.

4. Penurunan IQ

Dampak yang lebih serius dari multitasking adalah terjadi penurunan intelektual (IQ) secara signifikan.

Berdasarkan penelitian yang dirilis oleh University of London pada 2015, orang yang sering melakukan tugas dalam waktu bersamaan dapat mengalami penurunan IQ hingga 15 persen.

5. Gangguan fungsi otak

Selain IQ menurun, orang yang sering multitasking dapat menyebabkan terkena gangguan fungsi otak.

Anda juga dapat berisiko mengalami gangguan dalam menanggapi rangsangan pancaindera, bicara, dan mengatur emosi.

Bahkan, kemampuan Anda mengingat dan menangkap informasi juga menjadi turun. (Hellosehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Citra Dara Vresti Trisna

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN