GenPI.co Banten - Banyak orang menganggap telur kurang baik untuk pasien diabetes. Benarkah penderita diabetes disarankan untuk tidak mengonsumsi telur?
Sebenarnya pasien diabetes tidak dilarang mengonsumsi telur karena tidak berpengaruh pada kadar gula darah.
Namun, hal yang perlu diwaspadai dari telur adalah kandungan kolestrol yang cukup tinggi.
Peningkatan kadar kolestrol dalam darah terjadi ketika mengonsumsi makanan berlemak dan karbohidrat secara bersamaan.
Sebenarnya tidak ada larangan bagi pasien diabetes untuk mengonsumsi telur meski tetap harus disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi harian.
Berikut panduan konsumsi telur yang aman bagi pasien diabetes:
Batas kolestrol yang dianjurkan pasien diabetes adalah tidak lebih dari 200 miligram setiap hari.
Sementara telur mengandung 186 miligram kolestrol, terutama di bagian kuning telurnya.
Oleh karena itu, para ahli membatasi pasien diabetes hanya boleh mengonsumsi telur tiga kali dalam sepekan.
Cara aman mengonsumsi telur pada pasien diabetes adalah menghindari menyantap bagian kuning telur.
Jika ingin makan telur, sebaiknya bagian putih telurnya saja. Karena, putih telur tidak mengandung kolestrol dan kaya protein.
Sementara protein tidak hanya berperan untuk perkembangan sel tubuh, tapi juga membantu penyerapan glukosa di dalam darah.
Putih telur memang bebas kolestrol, namun tidak ada salahnya untuk mengganti nutrisi kuning telur yang tidak dimakan.
Oleh karena itu, Anda bisa mengganti kuning telur dengan mengonsumsi ikan atau ayam sebagai lauk utama, sayuran untuk serat dan vitamin.
Selain itu, cara mengolah telur juga perlu diperhatikan. Ada baiknya untuk mengonsumsi telur dengan cara direbus. Cara ini lebih baik ketimbang digoreng. (Hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News