GenPI.co Banten - Berdasarkan penelitian dari National Institute of Mental Health menyebutkan, tujuh persen orang dewasa mengalami blue feeling yang merupakan gejala depresi atau gangguan kepribadian.
Gangguan kepribadian adalah istilah yang digunakan untuk menyebut suatu jenis penyakit mental, di mana penderitanya mengalami gangguan dalam berhubungan dengan orang lain.
Disebutkan, gangguan kepribadian berpotensi merusak diri karena dapat menimbulkan stres dan gangguan beraktivitas.
Berikut ciri orang yang mengalami gangguan kepribadian:
Penderita gangguan kepribadian umumnya tidak percaya diri. Cara mereka mengungkapkan pikiran dan perasaan dengan amarah.
Akibatnya, penderita gangguan kepribadian mengalami ketergantungan pada pujian dan persetujuan orang lain untuk menemukan jati diri mereka.
Setiap orang memiliki rasa cemas. Namun, penderita gangguan kepribadian mengalami serangan cemas dan panik lebih banyak dibanding orang normal pada umumnya.
Hal ini membuat mereka lebih sensitif terhadap tindakan orang lain.
Umumnya, pengidap gangguan kepribadian mengalami paranoid yang berlebihan dibandingkan orang normal pada umumnya.
Penderita gangguan kepribadian cenderung lebih suka menyendiri. Gejala ini juga dialami oleh penderita gangguan kepribadian skizofrenia.
Penyakit ini ditandai dengan penurunan minat terhadap hubungan sosial atau pribadi. Penderitanya lebih senang menyendiri dan tak mampu merasa senang di semua kegiatannya.
Orang dengan gangguan kepribadian tidak menyukai adanya ketidakteraturan atau sesuatu yang rusak.
Menurut dia, hal itu terjadi karena gangguan obsesif kompulsif atau lebih familiar dikenal sebagai Obsessive Compulsive Disorder (OCD).
Obsesif kompulsif adalah gangguan kepribadian yang mencakup perfeksionisme ekstrem yang cenderung menyakiti diri dan mengontrol orang lain.
Penderita gangguan kepribadian senang menjadi perhatian dengan drama yang dibuatnya. Hal ini bisa menjadi gangguan kepribadian.
Tanda orang mengalami gangguan kepribadian adalah punya emosi yang berlebihan, sikap dramatis atau provokatif untuk mendapat perhatian.
Penderita gangguan kepribadian juga kerap mengalami depresi, paranoid dan obsesif dari waktu ke waktu. (Hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News