GenPI.co 
GenPI.co Banten - Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menargetkan pada 2022 sebagai tahun kebangkitan usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang sempat terdampak Covid-19.
Untuk menggelorakan semangat kebangkitan pelaku usaha, Tatu menggelorakan tagline “UMKM Bisa”.
Hal tersebut ditegaskan Tatu di sela-sela meresmikan pelatihan pembuatan sepatu kesehatan, atas kerja sama PT Serang Berkah Mandiri (SBM) selaku BUMD Pemkab Serang dengan PT Chosen Mitra Abadi (produsen sepatu merk Bocoroco) dan Hipmikimdo Kabupaten Serang di kantor PT SBM, Kecamatan Cikande, Senin (29/11).
BACA JUGA: Kawal Demo Buruh, Pemkab Serang Tunda Pembongkaran THM Kramatwatu
“Selama dua tahun akibat dampak Covid-19, sebanyak 50 ribu pelaku UMKM di Kabupaten Serang, sekitar 80 persen terdampak secara ekonomi. Kami bersama harus kembali membangkitkan UMKM. Maka kami menggelorakan 'UMKM Bisa',” ujarnya.
Menurut dia, tagline “UMKM Bisa” mempunyai makna agar para pelaku usaha berbasis masyarakat ini bisa bangkit. Sementara kata “Bisa” merupakan akronim dari “bela, beli, sejahtera”.
BACA JUGA: Pembongkaran THM Serang, Pemda Libatkan 500 Satpol PP
“Kita harus membela UMKM, memberikan pembinaan dan bimbingan. Kemudian kita tidak hanya cinta, tapi harus membeli produk UMKM. Jika dua hal ini dilakukan, maka UMKM akan sejahtera,” ujarnya.
Tatu menilai, masalah UMKM ada pada permodalan, sumber daya manusia, produksi, dan pemasaran. Semua masalah tersebut, kata Tatu, harus diurai dan diselesaikan sehingga tidak bisa berdiri sendiri oleh pemda.
BACA JUGA: Diskominfo Kota Serang Rilis Aplikasi Ragem, Apa Keunggulannya?
Tatu mengapresiasi kerjasama PT SBM dengan PT Chosen Mitra Abadi (produsen sepatu merk Bocoroco) dan Hipmikimdo Kabupaten Serang.
“Ini adalah solusi bagi UMKM. Industri membuat kemitraan langsung dengan masyarakat. Jika ini dilakukan oleh banyak industri, insya Allah persoalan pengangguran selesai,” ujarnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
