Cegah TPPO, Disnaker Lebak Perketat Penerimaan Pekerja Migran

Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lebak memperketat penerimaan pekerja migran agar tidak terjerat tindak pidana perdagangan orang (TPPO).


Redaktur:
Reporter:
Cegah TPPO, Disnaker Lebak Perketat Penerimaan Pekerja Migran - GenPI.co BANTEN
Kepala Bidang Penempatan Perluasan dan Pelatihan Kerja, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lebak, Deni Triasih. (Foto: Antara/Mansyur Suryana)

Pelatihan keterampilan tersebut digelar di Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Balai Latihan Kerja (BLK) milik Pemkab Lebak.

"Kita tahun ini melaksanakan pelatihan tenaga migran untuk ke Thailand dan Hongkong," katanya.

Hingga kini, Disnaker Kabupaten Lebak telah memberangkatkan 60 tenaga kerja migran ke Arab Saudi, Qatar, Brunei, Jepang, Malaysia, Singapura, Hongkong, dan Taiwan.

BACA JUGA:  Turun! Jumlah Keluarga Risiko Stunting di Lebak Jadi 78.084 KK

Para tenaga kerja migran yang lulusan SD hingga SMA tersebut bekerja sebagai perawat bayi, lansia, teknisi salon kendaraan, penjaga toko, pabrik, perbengkelan, dan asisten rumah tangga. (Antara)

Video populer saat ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya