GenPI.co 
GenPI.co Banten - Sekitar 40 anak di Kota Cilegon, Banten, mengalami kekerasan selama Januari hingga September 2023.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Cilegon, Agus Zulkarnaen usai di Cilegon, Rabu (18/10).
Agus mengungkapkan, pelaku kekerasan seksual berasal dari orang di sekitar lingkungan, orang terdekat, serta mempekerjakan anak demi mendapat keuntungan.
BACA JUGA: Wali Kota Cilegon Usulkan Anggaran Pendidikan Naik 28 Persen
Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan kepolisian, Dinas Sosial, dan Satpol PP untuk menertibkan dan memberikan edukasi kepada masyarakat.
"Beberapa waktu yang lalu kita sama-sama mengetahui yah, ada pemberitaan terkait anak yang dieksploitasi untuk menjadi sumber ekonomi keluarga yang kita lihat ada di jalan-jalan,” katanya.
BACA JUGA: Pemkot Cilegon Tertarik Kembangkan Balap Sepeda Gunung
Agus berharap masyarakat dapat menjadi pelopor dan pelapor jika melihat terjadinya kekerasan terhadap anak di sekitar lingkungannya.
“Nah ini yang kita lihat perlu kerjasama dari OPD terkait kaitan dengan penertiban maupun eksploitasi anak dan pekerja anak. Ini saya belum merinci tapi kalau dilihat dari kasus ada sekitar 40 orang," tutupnya. (Antara)
BACA JUGA: Polisi Berhasil Tangkap 5 Pembobol Gudang Rokok di Cilegon
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
