
Ini karena harga tanah di Banten bagian selatan masih murah dan memiliki upah minimum kabupaten (UMK) yang cukup rendah.
Pihaknya meyakini jika para investor akan menanamkan modalnya di atas Rp 100 triliun untuk membeli lahan, membangun gedung, dan peralatan produksi.
"Kami meyakini para investor dipastikan banyak membuka usaha di kawasan industri wilayah Banten bagian selatan," kata Yadi. (Antara)
BACA JUGA: Diterpa Angin Selatan, Nelayan Tradisional di Lebak Tak Melaut
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News