Kebanjiran Orderan, Perajin Mebel Bambu di Lebak Kewalahan

Kebanjiran Orderan, Perajin Mebel Bambu di Lebak Kewalahan - GenPI.co BANTEN
Perajin di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak sedang menjemur produksi mebel bambu. (Foto: ANTARA/Mansyur Suryana)

Saat ini, Abdurahman mengaku sedang mengerjakan pesanan 20 set dari Kota Tua Jakarta.

"Kami menggeluti usaha ini dengan memanfaatkan bahan baku tanaman bambu itu," kata dia.

Khaerul Pulungan, seorang perajin mebel bambu dari Pasir Ona, Rangkasbitung, Lebak, mengaku hasil produksi miliknya sudah menembus pasar ekspor sejak 2015.

BACA JUGA:  Kantor Pos Lebak: Distribusi Bantuan Beras Berjalan Lancar

Kebanyakan, Khaerul mengekspor ke negara-negara Eropa seperti Inggris, Jerman, Italia, Belanda, Perancis dan Portugis.

Usaha yang dirintis sejak 1989 tersebut masih memiliki permintaan pasar ekspor yang cukup tinggi.

BACA JUGA:  Tak Ingin Kecolongan, Pemkab Lebak Terus Periksa Kesehatan Hewan Kurban

Khaerul menjual mebel bambu mulai dari Rp 350 ribu hingga Rp 2,5 juta per unit.

Dirinya memproduksi berbagai mebel bambu seperti kursi sofa, ranjang tidur, rak sepatu, buku-buku juga kursi panjang.

BACA JUGA:  KPU Kabupaten Lebak Tetapkan 1.048.643 DPT pada Pemilu 2024

"Semua produksi itu menggunakan bahan baku bambu," katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya