GenPI.co Banten - Pemerintah Kota Tangerang, Banten. membentuk 754 Tim Pendamping Keluarga (TPK) untuk menangani stunting.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Tangerang, Jatmiko di Tangerang, Selasa (13/6).
Ratusan TPK tersebut terdiri dari Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), tenaga kesehatan, dan kader KB yang tersebar di 13 kecamatan.
BACA JUGA: Wali Kota Tangerang Harap Duta Anak Jadi Inspirator dan Pelopor Bijak Bersosmed
Nantinya, tugas TPK akan mendampingi calon pengantin, ibu hamil, ibu nifas, bayi dua tahun (baduta), serta bayi 5 tahun (balita) yang berisiko stunting.
“Dalam pergerakannya yang telah kita rencanakan, lewat 745 TPK yang telah dibentuk, akan fokus pada pencegahan serta pola asuh yang nantinya akan berpengaruh pada perbaikan asupan gizi, penurunan infeksi, hingga angka stunting dapat tertangani dan tidak meningkat,” kata Jatmiko.
BACA JUGA: Kota Tangerang Diguyur Hujan Sejak Pagi, Petugas BPBD Siaga
Melalui TPK, pihaknya juga ingin merealisasikan program Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR), dan Bina Keluarga Lansia (BKL).
Selain itu, pihaknya juga akan menguatkan program Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) serta akses pelayanan keluarga berencana.
BACA JUGA: Festival Peh Cun Kota Tangerang Kembali Digelar 21-25 Juni 2023
Jatmiko berharap 754 TPK tersebut menjadi wadah bagi seluruh masyarakat untuk terlibat langsung dan aktif dalam mewujudkan Kota Tangerang bebas kasus stunting.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News