Gunakan Teknologi, Imigrasi Soetta Tolak Ribuan Orang Datang ke Indonesia

Gunakan Teknologi, Imigrasi Soetta Tolak Ribuan Orang Datang ke Indonesia - GenPI.co BANTEN
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta Tangerang, Banten, berhasil menolak masuk 1.222 orang dan menunda keberangkatan 4.119 orang. (Foto: Antara/Azmi Syamsul Ma'arif)

GenPI.co Banten - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Banten, berhasil menolak masuk 1.222 orang dan menunda keberangkatan 4.119 orang.

Hal itu disampaikan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soetta, Muhammad Tito Andrianto di Tangerang, Senin (13/2).

"Imigrasi menolak masuk 1.222 orang dan menunda keberangkatan 4.119 orang, terdiri dari 568 warga negara asing (WNA) dan 3.551 warga negara Indonesia (WNI) dengan berbagai alasan keimigrasian," ujarnya.

BACA JUGA:  Polisi Tangkap 3 Penyalur Puluhan Calon TKI Ilegal dari Bandara Soetta

Dari ribuan orang yang ditangani pihaknya, diduga merupakan korban dan pelaku kejahatan jaringan internasional.

"Ada pula di antaranya juga dicurigai sebagai PMI (pekerja migran Indonesia) ilegal," ungkapnya.

BACA JUGA:  Operasi Keselamatan Jaya 2023: Polres Bandara Soetta Tak Tilang Pengendara

Dalam penindakan tersebut, pihaknya menggunakan teknologi ‘face recognition’ untuk mengenali wajah orang masuk pada daftar cegah tangkal.

Menurutnya, sistem yang digunakan sejak 2021 itu sangat membantu proses pengawasan keimigrasian di Bandara Soetta.

BACA JUGA:  Autogate di Terminal 3 Bandara Soetta Kembali Diaktifkan

"Dengan alat ini, tentunya para pelaku kejahatan internasional yang masuk dalam 'red notice' akan mudah dikenali," ujar Tito.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya