GenPI.co 
GenPI.co Banten - Seluas 24 hektare area sawah di Kabupaten Tangerang, Banten, terendam banjir akibat tingginya curah hujan yang disusul meluapnya sungai.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang, Asep Jatnika di Tangerang, Jumat (6/1).
"Untuk yang terdata ada 24 hektare. Tapi kemungkinan masih ada beberapa wilayah di kecamatan yang terkena banjir," ujarnya.
BACA JUGA: Atasi Banjir, Pemkot Tangerang Tambah 20 Sumur Resapan dan 50 Lubang Biopori
Asep menyebut, sawah yang terendam tersebut berada di 2 kecamatan dengan 4 desa.
Seperti di Kecamatan Kresek, Desa Koper seluas 5 hektare dan Desa Pasir Ampo 8 hektare.
BACA JUGA: Polisi Bongkar Jaringan Pemalsuan dan Pengedaran Uang Palsu di Tangerang
"Sedangkan di Kecamatan Jayanti yaitu di Desa Cikande seluas 5 hektare dan di Desa Pasir Gintung ada 7 hektare lahan sawah terendam banjir," katanya.
Usia tanam padi yang terendam banjir berkisar 7-20 hari setelah tanam (HST).
BACA JUGA: 1.322 Kasus DBD Ditemukan di Kabupaten Tangerang Selama 2022
Sedangkan di wilayah Jayanti, usia tanam padi sekitar 20-35 HST.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
