GenPI.co Banten - Sebanyak 4 kecamatan di Kabupaten Tangerang, Banten, rawan terjadi tanah longsor.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat di Tangerang, Minggu (6/11).
"Kalau berdasarkan kejadian bencana longsor itu, kita ada di Tanjung Buring, Kecamatan Teluknaga. Kemudian Kecamatan Legok, Solear dan Panongan, biasanya paling rawan terjadi di bantaran kali, sepanjang aliran sungai Cisadane," sebutnya.
BACA JUGA: Kasus Covid-19 Meledak di Kabupaten Tangerang, Varian Baru?
Ujat mengungkapkan penilaian tersebut berdasarkan kontur tanah yang tidak stabil di 4 kecamatan tersebut.
Karena itu, pihaknya mengimbau warga di 4 kecamatan tersebut untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman tanah longsor.
BACA JUGA: Dinkes Tangerang Beber Perkembangan Kasus Gangguan Ginjal Akut
"Namun, kalau di Kabupaten Tangerang sendiri, untuk bencana itu lebih banyak luapan air dibandingkan pergerakan tanah. Jadi kalau pun ada longsor itu, kita dapat pastikan wilayah itu berdekatan dengan aliran kali," ujarnya.
Selain itu, 7 kecamatan di Kabupaten Tangerang juga rawan banjir.
BACA JUGA: Pemerintah Matikan TV Analog, Mak-mak di Tangerang Menjerit
Ketujuh kecamatan tersebut meliputi Legok, Kelapa Dua, Pasarkemis, Teluknaga, Pakuhaji, Solear, Jayanti dan Kresek
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News