Pemerintah Matikan TV Analog, Mak-mak di Tangerang Menjerit

Pemerintah Matikan TV Analog, Mak-mak di Tangerang Menjerit - GenPI.co BANTEN
Mak-mak di Kabupaten Tangerang, Banten, menjerit karena pemerintah memutuskan untuk mematikan TV analog. (Foto: Antaramews/Abdul Malik)

GenPI.co Banten - Sejumlah warga Kabupaten Tangerang, Banten,belum mengetahui keputusan pemerintah untuk mematikan siaran televisi analog atau analog switch off (ASO).

Salah satunya, Anih (38), warga Kabupaten Tangerang yang mengaku kaget dengan keputusan tersebut.

"Pagi-pagi sempat kaget, pas mau nonton tv, kok, enggak ada gambarnya (hilang, red)," ucap Anih di Tangerang, dikutip dari JPNN, Jumat (4/11).

BACA JUGA:  RSUD Balaraja Tangerang Rawat 4 Pasien Anak Gangguan Ginjal Akut

Tak hanya Anih yang kehilangan siaran televisi di rumahnya, tetangganya juga merasakan hal yang sama.

"Harus pakai set top box (STB) katanya kalau mau dapat sinyal kembali, sementara rata-rata di Kampung Pintu belum memiliki alat itu," ujarnya.

BACA JUGA:  Kasus Gagal Ginjal Akut di Kabupaten Tangerang Bertambah Sebegini

Dirinya pun berharap kepada pemerintah untuk mengkaji ulang kebijakan tersebut.

"Semenjak pagi tadi sampai sekarang nggak bisa nonton TV, mau beli STB harganya mahal, buat beli beras saja susah," katanya.

BACA JUGA:  Langganan Banjir Rob, Rumah 220 KK di Tangerang Terendam Setiap Hari

Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika mematikan siaran televisi analog atau analog switch off (ASO) sejak 2 November 2022 pukul 00.00 WIB. (mcr34/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya