Duh, Pakan Ayam Naik, Harga Telur di Pasar Menggila

Duh, Pakan Ayam Naik, Harga Telur di Pasar Menggila - GenPI.co BANTEN
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tangerang ungkapkan penyebab kenaikan harga telur di pasaran. Foto: Antara.

GenPI.co Banten - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tangerang ungkapkan penyebab kenaikan harga telur di pasaran.

Perdagangan pada Disperindag Kabupaten Tangerang Iskandar Nordat mengungkapkan, kenaikan harga telur di wilayahnya disebabkan karena kenaikan harga pakan.

Menurut Iskandar, pedagang dan peternak melakukan penyesuaian harga agar tidak rugi karena harga pakan.

BACA JUGA:  Disperindagkop UKM Beberkan Cara Melihat Barang Tanpa Izin Edar

Hal ini membuat pasokan telur ayam dari peternak lokal ikut turun sehingga terjadi kenaikan.

Di pasar tradisional, lanjut Iskandar, harga telur ayam masih bervariasi, mulai dari Rp 28-31 ribu per kilogram.

BACA JUGA:  Disperindag: Cuaca Buruk, Harga Kebutuhan Pokok Meroket

“Telur itu normalnya di harga Rp 22 ribu, tapi sudah sejak minggu kemarin harga telur mencapai Rp 25 ribu sampai Rp 31 ribu per kilogram,” ungkapnya.

Oleh karena itu, pihaknya bakal berkoordinasi dengan pedagang lokal untuk memastikan kebutuhan pangan memenuhi suplai yang ada.

BACA JUGA:  Disperindag Kabupaten Tangerang Laksanakan Uji Tera di 22 Pasar

“Pemantauan tetap dilakukan setiap hari, berkoordinasi dengan pedagang untuk tetap menjaga ketersediaan bahan pokok walau harga cukup tinggi,” katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya