GenPI.co 
GenPI.co Banten - Kelompok Wanita Tani (KWT) Loh Jinawi, Kampung Jimpitan KB2, Kelurahan Batu Jaya, Kecamatan Batuceper memanen satu kwintal sayuran hidroponik, Senin (25/7).
Kegiatan penanaman sayur hidroponik ini merupakan program Dinas Ketahanan Pangan (DKP) untuk tanam 1.000 lubang tanaman hidroponik di 28 KWT.
Warga yang tertarik membeli hasil panen hidroponik ini dapat membeli secara langsung atau melalui media sosial Instagram @kampungjimpitankb2.
BACA JUGA: Nutrisi Sayuran Hidroponik Vs Konvensional, Ternyata
“Kali ini kita panen dua jenis sayur, yaitu pakcoy dan selada. Untuk harga cukup ekonomis, per kilogramnya kita jual Rp15 ribu untuk pakcoy dan Rp 20 ribu untuk selada,” ujar Nanang Hariyanto, Ketua Kampung Jimpitan KB2 dalam keterangan tertulis, Senin.
Selain panen sayur hidroponik, Kampung Jimpitan KB2 juga meluncurkan program bank sampah.
BACA JUGA: Relawan Gema Sandi Bikin Pelatihan Menanam Sayuran
Pada program ini, masyarakat dapat menukar sampah dengan sejumlah uang yang ditabung di bendahara bank sampah.
“Jadi, nanti warga bawa sampahnya ke sini kita timbang, lalu kita setarakan dengan berapa rupiah. Uangnya tidak langsung diberikan melainkan kita tabung terlebih dahulu,” jelasnya.
BACA JUGA: Modus Baru! Kronologi Penyelundupan Sabu ke dalam Sayur Asam
Nanang berharap kedua program tersebut dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
